Buat yang lagi pantau pergerakan saham, mungkin nama DNAR sempat menarik perhatian. Saham ini memang sedang ramai dibicarakan. Nah, sebenarnya DNAR itu bergerak di bidang apa sih? Intinya, PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) adalah emiten di sektor keuangan, tepatnya bergerak di jasa perbankan. Sahamnya sendiri tercatat di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia.
Kalau kita tilik ke belakang, bank ini punya sejarah panjang. Berdiri sejak 1990, awalnya ia beroperasi dengan nama PT Liman International Bank. Namun begitu, perjalanan bisnisnya tak lepas dari perubahan. Pada 2012, namanya berganti menjadi Bank Dinar Indonesia.
Izin operasi sebagai bank umum sendiri sudah dipegangnya sejak 1991. Barulah kemudian, di tahun 2014, perusahaan ini memutuskan untuk melantai di bursa. Penawaran perdana sahamnya kala itu menggunakan kode ticker DNAR. Perubahan besar terjadi empat tahun setelahnya, tepatnya di 2018, ketika bank ini diakuisisi oleh OK Next Co., Ltd. dari Korea Selatan.
Merger pun terjadi setahun kemudian. Bank Dinar melakukan penggabungan dengan PT Bank Oke Indonesia, yang kebetulan juga berada di bawah kendali OK Next. Hasilnya? Bank Dinar lah yang bertahan sebagai entitas penerima penggabungan.
Layaknya bank umum pada umumnya, DNAR yang kini beroperasi dengan nama OK Bank menawarkan beragam produk. Di sisi pinjaman, ada kredit modal kerja dan juga kredit tanpa agunan. Sementara untuk simpanan, pilihannya cukup beragam: mulai dari deposito, rekening tabungan biasa hingga tabungan bisnis, giro, bahkan jasa safe deposit box dan pembelian SBN.
Artikel Terkait
ASDP Gerak Cepat, Salurkan Bantuan Rp185 Juta untuk Korban Banjir-Longsor Sumatera
Pemerintah Siapkan Rp 1,3 Triliun untuk Tambah 100 Ribu Hektar Kebun Kopi
IHSG Pacu Kenaikan 55 Poin, Sektor Industri Jadi Penopang Utama
Indonesia Siapkan Rp 16,6 Triliun untuk Kartu Anggota BRICS