PT Abadi Lestari Indonesia, atau RCLO, sedang bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia. Mereka mengejar dana segar hingga Rp105 miliar lewat penawaran saham perdana alias IPO.
Lantas, untuk apa dana segar yang begitu besar itu? Menurut prospektus yang dirilis Rabu (26/11/2025), jawabannya ternyata fokus sekali: beli sarang burung walet. Ya, hampir seluruh dananya diarahkan ke sana.
"Sekitar 56,33 persen akan digunakan perseroan untuk pemenuhan modal kerja perseroan untuk rencana pembelian bahan baku, yaitu pembelian sarang burung walet,"
Begitu penjelasan manajemen RCLO. Rupanya, ini bukan sekadar rencana biasa. Mereka melihat permintaan dari pasar ekspor terus merangkak naik, sehingga pasokan bahan baku harus benar-benar aman.
Nah, sisa dana IPO yang sekitar 43,67 persen juga tak kalah menarik. Dana itu akan disuntikkan ke anak perusahaannya, PT Realfood Winta Asia, untuk tujuan yang serupa: memperkuat rantai pasok dengan membeli lebih banyak sarang walet. Jadi, bisa dibilang, strategi mereka sangat terpusat.
Artikel Terkait
Superbank Pacu Akuisisi, IPO Desember 2025 Ditaksir Tembus Rp 3 Triliun
IHSG Berayun di Awal Perdagangan, Sektor Kesehatan dan Energi Jadi Penopang
KB Bank Ganti Aset Macet dengan Sukuk, Genjot Fondasi Bisnis
IHSG Diprediksi Bangkit, Ini Enam Rekomendasi Saham Pilihan