PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) baru saja mendapat suntikan dana segar. Nilainya fantastis, mencapai 750 juta dolar AS atau setara dengan Rp 12,5 triliun. Dana ini didapat dari KKR dan rencananya akan dipakai untuk sebuah langkah strategis: mengakuisisi jaringan SPBU Esso milik ExxonMobil yang berada di Singapura.
Fasilitas kredit ini disiapkan oleh KKR Capital Markets, dengan dukungan dari platform kredit privat dan juga asuransi mereka. Lalu, untuk apa persisnya dana sebesar itu? Ini semua adalah bagian dari transformasi besar Chandra Asri yang dimulai tahun ini. Intinya, mereka ingin membangun ekosistem infrastruktur energi yang benar-benar terintegrasi di Asia Tenggara. Ekspansi mereka semakin serius.
Di sisi lain, dukungan dari raksasa finansial seperti KKR ini jelas memberikan angin segar. Andre Khor, sang Chief Financial Officer Chandra Asri Group, mengungkapkan hal itu. Menurutnya, kerja sama ini memperkuat langkah perseroan untuk masuk ke bisnis ritel energi di Singapura.
"Kami senang bisa bermitra secara strategis dengan KKR," ujar Andre dalam sebuah pernyataan resmi, Kamis (20/11). "Ini untuk mendukung akuisisi kami atas jaringan ritel bermerek Esso milik ExxonMobil di Singapura."
Dari kubu pemberi pinjaman, nada yang terdengar sama positifnya. SJ Lim, Managing Director dan Head of Asia Private Credit KKR, menyebut transaksi ini selaras dengan fokus perusahaan mereka. "Kami bangga bisa mendukung Chandra Asri Group dalam pencapaian penting ini," katanya. Ia menambahkan, ini sejalan dengan komitmen mereka untuk menyediakan solusi pendanaan yang dibuat khusus bagi perusahaan-perusahaan terkemuka di kawasan Asia Pasifik.
Artikel Terkait
Canting dan Cita-cita: Kisah Rantiyem Menghidupkan Kembali Warisan Batik
Pendiri DATA Ambil Alih Kendali ATAP Lewat Akuisisi Saham Mayoritas
Subsidi Rp 315 Triliun Tersalur, Realisasi APBN 2025 Tunjukkan Efisiensi
Gelombang PHK 2025 Sentuh 45 Ribu Pekerja, Jawa Tengah Puncaki Daftar