Perkembangan Utang Luar Negeri Sektor Swasta
Di sisi lain, posisi ULN swasta juga menurun menjadi USD 191,3 miliar pada triwulan III 2025. Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi pertumbuhan yang semakin dalam, dari 0,2 persen (yoy) menjadi 1,9 persen (yoy). Kontraksi ini terjadi pada kedua kelompok, yaitu lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations).
ULN sektor swasta didominasi oleh beberapa sektor ekonomi kunci, yaitu:
- Sektor Industri Pengolahan
- Jasa Keuangan dan Asuransi
- Pengadaan Listrik dan Gas
- Pertambangan dan Penggalian
Kontribusi keempat sektor ini mencapai sekitar 81 persen dari total ULN swasta.
Struktur ULN Indonesia Tetap Sehat
Meskipun mengalami penurunan, BI menilai struktur Utang Luar Negeri Indonesia secara keseluruhan tetap sehat. Indikator kesehatan ini terlihat dari rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 29,5 persen pada kuartal III 2025. Selain itu, ULN Indonesia masih didominasi oleh utang jangka panjang, dengan pangsa yang mencapai 86,1 persen dari total ULN, yang menunjukkan kemampuan pengelolaan utang yang berhati-hati dan terukur.
Artikel Terkait
Realisasi KUR UMKM Tembus Rp 238 Triliun, Capai 83% dari Target 2025
Inflasi Emas Perhiasan Tembus 52,76%, Sumbar Tertinggi Capai 62,83%
Harga Emas Perhiasan Melonjak 52,76%, Tembus Rekor 45 Bulan Berturut-turut
Harga Telur Ayam Ras Tembus Rp 31.646/kg, Dipicu Program Makan Bergizi Gratis