Sinergi dan Efisiensi Pasca Merger
XLSmart menargetkan realisasi sinergi pasca integrasi senilai USD 150 juta hingga USD 200 juta sepanjang tahun 2025. Untuk mencapai target ini, berbagai langkah efisiensi telah dijalankan, termasuk penyatuan pusat operasional, optimalisasi site, serta konsolidasi dengan mitra jaringan.
Kinerja Operasional: Pelanggan dan Jaringan Menguat
Pada Kuartal III 2025, basis pelanggan XLSmart mencapai 79,6 juta dengan Average Revenue Per User (ARPU) campuran sekitar Rp 39 ribu, yang mengalami kenaikan double digit. Trafik layanan data juga melonjak 53% YoY menjadi 3.903 petabyte, didukung integrasi jaringan yang meningkatkan kecepatan unduh hingga 71%. Infrastruktur jaringan turut diperkuat dengan penambahan jumlah BTS menjadi lebih dari 209 ribu unit, naik 27% YoY.
Kondisi Keuangan dan Ekspansi Bisnis
Dari sisi keuangan, Free Cash Flow (FCF) XLSmart meningkat 23% menjadi Rp 9,41 triliun. Belanja modal (capex) hingga Kuartal III 2025 tercatat sebesar Rp 4,26 triliun. Pada segmen enterprise, perusahaan terus memperluas layanan teknologi terintegrasi, sementara layanan fixed broadband XL Satu hampir mencapai satu juta pelanggan. Ekspansi jaringan juga terus dilakukan melalui skema National Roaming dan MOCN.
Artikel Terkait
Kebijakan The Fed Desember 2025: Pemangkasan Suku Bunga Semakin Diragukan
Wall Street Anjlok, Saham Teknologi & AI Tertekan: Ini Penyebab dan Dampaknya
Titi DJ Suara Hati: Tiket Konser Digital Gratis di TikTok LIVE 14 November 2025
Analisis IHSG Hari Ini & Rekomendasi Saham ARCI, MLPL, SIDO, AKRA: Target Price dan Strategi