Tiga Pilar Transformasi WIKA
Untuk mendukung program restrukturisasi dan memperbaiki kinerja perusahaan, WIKA akan berfokus pada tiga strategi transformasi utama:
Seleksi Proyek dan Efisiensi Konstruksi
Perusahaan akan lebih selektif dalam memilih kontrak pekerjaan dengan mempertimbangkan margin profit dan termin pembayaran yang berkelanjutan. Penerapan lean construction juga akan diperkuat untuk meningkatkan efisiensi biaya.
Divestasi Aset Non-Core
WIKA akan melanjutkan rencana divestasi atas anak usaha dan perusahaan asosiasi yang tidak terkait langsung dengan bisnis inti konstruksi. Langkah ini bertujuan mengoptimalkan likuiditas perusahaan.
Renegosiasi Pinjaman dan Mitigasi Kerugian
Perusahaan akan melakukan renegosiasi tenor pinjaman dan penurunan tingkat bunga sesuai dengan kemampuan arus kas. Pelepasan kontrol pada aset non-core juga akan dilakukan untuk meminimalisir eksposur kerugian di masa depan.
Dengan implementasi strategi komprehensif ini, WIKA berharap dapat melalui masa-masa menantang dan kembali kepada kondisi keuangan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Garuda Indonesia Diproyeksikan Kembali Raih Laba 2026, Ini 4 Pilar Transformasinya
47 PLTU di Indonesia Adopsi Co-firing Biomassa, Tekan Emisi Karbon
BEI Cabut Suspensi Saham SOHO: Ini Jadwal Perdagangan & Dampak Pindah ke Papan FCA
BI Pastikan Rupiah Segera Menguat: Penyebab & Langkah Stabilisasi