Kota Batam semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi utama investasi infrastruktur digital di Indonesia. Lokasi strategisnya yang berdekatan dengan Singapura, status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan dukungan 14 infrastruktur kabel laut menjadikannya pusat pertumbuhan data center yang menjanjikan.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya, NeutraDC Nxera Batam, aktif mengembangkan pusat data nasional di kawasan ini. Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menekankan bahwa Batam menawarkan peluang besar bagi pengembangan teknologi, bisnis digital, dan investasi infrastruktur digital yang sedang tumbuh pesat.
Pembangunan Hyperscale Data Center (HDC) NeutraDC-Nxera Batam menargetkan kapasitas IT load sebesar 18 MW untuk gedung pertama (BTM-1) di kawasan Kabil Integrated Industrial Estate (KIIE). Kawasan industri KIIE dan Nongsa Digital Park (NDP) yang telah berstatus KEK memberikan insentif fiskal dan kemudahan regulasi bagi pengembangan data center.
Dian Siswarini menambahkan, "Batam berpotensi menjadi jembatan digital antara Indonesia dan regional Asia Tenggara. Keunggulan ini sangat relevan di era Cloud Computing, Big Data, dan kecerdasan buatan (AI)."
Artikel Terkait
Mobil Tesla Tertimpa Meteor di Australia, Sejarah Dunia Terancam Tercipta
Malaysia Bangun Data Center AI Rp 39,7 Triliun di Johor, Didukung Nvidia
Nasib Tragis Lebah Jantan: Mengapa Mereka Mati Usai Kawin dengan Ratu
Xi Jinping dan Lee Jae Myung Tukar Hadiah Unik di KTT APEC, Bercandakan Keamanan Smartphone