Nah, soal badan, iPhone lipat ini dikabarkan punya ketebalan 9 mm saat tertutup dan 4,5 mm saat terbuka lebar. Angka ini nggak jauh beda sama Galaxy Z Fold 7 yang 8,9 mm dan 4,2 mm. Tapi, dibanding Pixel Fold yang tebalnya 12,1 mm (tertutup) dan 5,8 mm (terbuka), desain Apple ini terkesan jauh lebih ramping.
Masalah lipatan yang mengganggu di area engsel? Rupanya Apple diklaim punya solusi. iPhone Fold ini dikabarkan bakal punya permukaan yang lebih rata. Lipatannya nggak bakal terlalu menonjol, beda sama beberapa ponsel lipat lain yang masih ketahuan banget garisnya.
Jon Prosser dari FPT mencoba menjabarkan teknologi di baliknya.
Katanya, Apple mungkin pakai kombinasi pelat logam khusus untuk menyebar tekanan, material logam cair di bagian engsel, plus panel sentuh in-cell. Tujuannya satu: menyamarkan garis lipatan itu, tapi respons sentuhnya tetap akurat dan enak dipakai.
Kita lihat saja nanti. Kalau bocoran ini benar, tahun 2026 bakal jadi tahun yang seru untuk pasar ponsel lipat. Apple akhirnya turun tangan.
Artikel Terkait
Akhirnya, Jaringan Telkomsel di Seluruh Penjuru Aceh Kembali Pulih
Rusia Pacu Ambisi Bulan dengan Pembangkit Nuklir pada 2036
NeuroAid: Robot Empati dari Pelajar Surabaya untuk Temani Anak Autis
Kanker Mengintai Semua Usia, Negara Miskin Paling Terancam