Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS: Fakta Ilmiah vs Teori Alien

- Sabtu, 15 November 2025 | 16:42 WIB
Sinyal Radio dari Komet 3I/ATLAS: Fakta Ilmiah vs Teori Alien

Deteksi Sinyal Radio dari Komet Antar Bintang 3I/ATLAS: Fakta Ilmiah di Balik Teori Alien

Para astronom berhasil mendeteksi sinyal radio pertama yang berasal dari komet antarbintang 3I/ATLAS. Penemuan bersejarah ini terjadi ketika benda langit misterius tersebut mencapai titik tengah perjalanannya melintasi tata surya kita.

Profil Komet 3I/ATLAS: Tamu Antar Bintang yang Langka

3I/ATLAS tercatat sebagai objek antarbintang ketiga yang berhasil diidentifikasi mendekati Bumi. Komet ini pertama kali terdeteksi pada awal Juli, bergerak menuju Matahari dengan kecepatan luar biasa mencapai 210.000 kilometer per jam. Catatan observasi kemudian mengungkap bahwa sebenarnya komet ini sudah terekam sejak bulan Mei.

Mayoritas komunitas ilmiah sepakat bahwa 3I/ATLAS merupakan komet alami yang diperkirakan sebagai salah satu yang tertua yang pernah diamati. Asal-usul komet ini diduga dari sistem bintang asing di tepian galaksi Bima Sakti, yang terlempar keluar sekitar 7 miliar tahun lalu.

Kontroversi Teori Pesawat Alien

Meski bukti ilmiah mengarah pada kesimpulan alamiah, sekelompok peneliti yang dipimpin astrofisikawan Harvard Avi Loeb mengemukakan spekulasi berbeda. Mereka menduga komet ini mungkin merupakan pesawat luar angkasa buatan makhluk cerdas. Teori kontroversial ini memicu berbagai narasi sensasional yang sempat mengaburkan temuan ilmiah sebenarnya.

Fenomena serupa sebelumnya terjadi pada objek antarbintang pertama Oumuamua, yang juga sempat diklaim Loeb sebagai kapal induk alien. Ketika teleskop radio MeerKAT di Afrika Selatan mendeteksi sinyal radio dari 3I/ATLAS, pendukung teori Loeb pun menganggapnya sebagai bukti transmisi alien.

Penjelasan Ilmiah Sinyal Radio


Halaman:

Komentar