Indra Laksana bergegas menghampiri Raja Mangindra Sah Dewa dan Raja Sah Medan.
Baca Juga: Cerita Rakyat Sulawesi Tengah, Legenda Danau Poso, Putri Kayangan Bambu dan Manurung Pemuda Sakti
Melihat mereka tak berdaya, Indra Laksana memeluknya erat- erat.
"Di mana Dinda Lela Ganta?"
"Di bawah pohon itu, Kanda. Dia lebih parah," jawab Raja Peri Maya Indra.
Melihat luka ketiga raja itu, Indra Laksana mengeluarkan mustika pemberian Dewa Purwaluka.
Mustika itu dimasukkan ke dalam air.
Air rendaman mustika itu dipercikkan ke muka Raja Lela Ganta.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nusantara62.com
Artikel Terkait
Bahlil Kerahkan Segenap Upaya, Targetkan Listrik Sumut Pulih Total Jumat Ini
ECB Desak Italia Batalkan Rencana Klaim Cadangan Emas
Akuntan Jadi Penjaga Kepercayaan Investor Menuju Indonesia Emas 2045
KAI Gelar Inspeksi Jalur Kereta Jelang Libur Nataru 2025