Mengapa Ford Masih Impor Mobil ke Indonesia? Ini Penjelasan Resminya
Ford Motor Company, merek otomotif legendaris asal Amerika Serikat, saat ini masih mengandalkan skema impor penuh atau Completely Built Up (CBU) untuk semua model yang dipasarkan di Indonesia. Di bawah naungan RMA Indonesia sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), Ford terus mengevaluasi langkah strategis untuk masa depannya di pasar Tanah Air.
Komitmen Ford Menuju Perakitan Lokal di Indonesia
Sebagai bagian dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Ford telah mendapat dorongan untuk memulai perakitan lokal. Erik Pascanugraha, Sales Director Ford RMA Indonesia, mengonfirmasi bahwa arah perusahaan sedang menuju ke sana, meski detail waktu dan implementasinya masih belum dapat diungkap secara terbuka.
Analisis Mendalam Sebelum Perakitan Lokal
Erik menjelaskan bahwa sebelum memutuskan untuk melakukan perakitan lokal, pihaknya harus menganalisis berbagai faktor dengan cermat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses CKD (Completely Knocked Down) tidak akan mengubah standar kualitas dan DNA kendaraan Ford yang telah diakui secara global.
"Kami berkomitmen untuk mengikuti perkembangan dan mematuhi semua regulasi pemerintah Indonesia," tegas Erik. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Ford untuk beradaptasi dengan lingkungan regulasi dan industri otomotif di Indonesia.
Artikel Terkait
Mayzura Alifa Juarai Liga Kampus University of Toronto, Cetak 4 Gol 5 Laga
7 Agenda Prioritas Indonesia di COP30 Brasil: Strategi & Dampaknya
Pegadaian Target Kelola 28 Ton Emas di 2025: Strategi & Proyeksi Laba
Imbauan KBRI New Delhi untuk WNI di India: Waspada Pasca-Ledakan, Ini Panduan & Nomor Darurat