Belanda Siap Batalkan Pengambilalihan Nexperia Jika China Cabut Larangan Ekspor Chip
Belanda dilaporkan bersiap membatalkan pengambilalihan Nexperia, perusahaan chip milik China, sebagai imbalan atas pencabutan larangan ekspor komponen semikonduktor oleh Beijing. Langkah diplomatik ini terjadi di tengah ancaman gangguan produksi otomotif global.
Krisis Chip Otomotif Global
Larangan ekspor komponen semikonduktor yang diterapkan China mengancam kelangsungan produksi industri otomotif dunia. Nexperia, perusahaan yang berbasis di Belanda, merupakan pemasok kritis chip untuk sistem kendaraan, termasuk komponen penting seperti kontrol wiper kaca dan jendela listrik.
Latar Belakang Sengketa Nexperia
Pemerintah Belanda sebelumnya mengambil alih Nexperia dari perusahaan induk asal China dengan alasan keamanan ekonomi nasional. Sebagai respons, Beijing menerapkan larangan ekspor komponen chip ke perusahaan tersebut, memicu ketegangan bilateral antara kedua negara.
Artikel Terkait
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Penuh 12 November 2025, Kapasitas Tembus 10 Juta
Jatim Raih Nusantaraya Award 2025, Ekonomi Kreatif Tumbuh & Ekspor Tembus USD 12,8 Miliar
Pesta Rakyat Hillary Brigitta Lasut di Manado Sukses Meriah, AHY Hadir dan Kagum
Blue Economy Indonesia: Solusi Pangan Laut Dunia 2050