Kerja Sama Ekonomi Jatim-NTT Capai Transaksi Rp 1,882 Triliun, Tertinggi dalam Sejarah Misi Dagang
SURABAYA - Kolaborasi ekonomi antara Jawa Timur (Jatim) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan hasil yang luar biasa. Nilai transaksi dari Misi Dagang dan Investasi Pemprov Jatim di NTT berhasil mencatatkan angka fantastis sebesar Rp 1,882 triliun.
Pencapaian ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah 46 kali pelaksanaan misi dagang yang dilakukan Jawa Timur ke berbagai provinsi di Indonesia.
Harmonisasi Sosial dan Budaya Penggerak Utama
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa kekuatan hubungan ekonomi ini ditopang oleh kedekatan sosial budaya dan tingginya aktivitas pelaku usaha Jatim di NTT. Banyak pengusaha dari Lamongan, Madura, hingga Banyuwangi yang sukses berbisnis, khususnya di sektor kuliner.
"Bumbu khas Lamongan ternyata sangat cocok dengan selera masyarakat Kupang dan NTT. Ini membuktikan adanya simbiosis mutualisme yang kuat antara penjual dan pembeli," ujar Khofifah dalam Forum Silaturahim dengan Masyarakat NTT asal Jawa Timur di Kupang.
Artikel Terkait
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun, Dimakamkan di San Diego Hills
Ekspor Kopi Indonesia ke Korea Selatan Melonjak dengan Kerjasama Strategis Kota Goyang
Berry Fit Latte di Surabaya: Kopi Sehat Stroberi oleh Barista Tuli, Cuma Rp30 Ribu!
Pabrik Petrokimia Lotte Chemical Resmi Beroperasi, Kurangi Impor USD1,4 Miliar