"Ketika aturan jelas dan konsisten, pasar kripto menjadi lebih transparan dan berkelanjutan," jelasnya.
Dia menekankan bahwa penerimaan pajak kripto dapat dijadikan indikator legitimasi industri. "Semakin tinggi kontribusi ke kas negara, semakin kuat posisi kripto sebagai bagian resmi dari sistem keuangan digital Indonesia," katanya.
Peran Strategis Industri Kripto dalam Ekonomi Digital
Industri kripto kini memegang peran strategis dalam mendukung perekonomian digital Indonesia, sekaligus menjadi sumber pendapatan fiskal yang signifikan. Antony menilai korelasi positif antara penerimaan pajak kripto dan adopsi masyarakat memperlihatkan kekuatan industri dalam ekosistem ekonomi digital.
"Pajak yang sehat memacu kepercayaan investor, mendorong aktivitas perdagangan yang transparan dan berkelanjutan di bursa lokal," tegasnya.
Tren Pertumbuhan yang Berkelanjutan
Kontribusi pajak INDODAX sejak 2022 menunjukkan tren pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan, dimulai dari Rp114,63 miliar pada tahun 2022, kemudian naik signifikan menjadi Rp283,95 miliar pada 2024. Tren positif ini mengukuhkan peran besar bursa domestik dalam penerimaan pajak nasional.
Optimisme Menuju Pusat Perdagangan Digital Regional
Pertumbuhan yang stabil ini menjadi dasar optimisme bahwa Indonesia berpotensi menjadi pusat perdagangan aset digital di kawasan regional. Syaratnya, regulasi perlu terus diperkuat dan kepatuhan industri harus tetap terjaga.
Dengan kombinasi kontribusi pajak yang besar, adopsi investor yang meningkat, dan edukasi yang konsisten, industri kripto Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mendukung pembangunan ekonomi digital yang berkelanjutan.
Artikel Terkait
3 Suplemen Penambah Stamina Terbaik untuk Atasi Lelah & Lemas (Rekomendasi 2024)
Na Daehoon Gugat Cerai Jule, Diduga Akibat Perselingkuhan
SIM Keliling Bandung Hari Ini (7 Nov 2025): Lokasi & Biaya Perpanjang SIM A/C
Proyek Lotte Chemical Rp62 Triliun Resmi Beroperasi, Dongkrak Kemandirian Industri