Pembakaran Waterpark di Kangean Sumenep Dipicu Kabar Penangkapan Nelayan
Sebuah aksi pembakaran terjadi di kawasan waterpark Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa malam. Insiden ini berawal dari kesalahpahaman warga mengenai kabar penangkapan sejumlah nelayan oleh aparat keamanan.
Sebelum melakukan pembakaran, massa terlebih dahulu mendatangi Mapolsek Kangean untuk meminta klarifikasi. Mereka ingin memastikan informasi tentang penangkapan nelayan yang disebut sebagai provokator aksi pengusiran kapal milik perusahaan KEI yang sedang uji seismik.
Karena tidak puas dengan penjelasan polisi, massa kemudian bergerak ke waterpark yang berjarak sekitar 900 meter dari Mapolsek. Mereka membakar sejumlah bagian di area depan lokasi wisata tersebut.
Penjelasan Kapolres Sumenep Soal Penangkapan Nelayan
Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda, menegaskan bahwa kabar penangkapan nelayan tidak benar. Menurutnya, aparat hanya mengamankan beberapa warga untuk dimintai keterangan, bukan menahan mereka.
"Memang ada masyarakat yang diamankan, tetapi bukan ditangkap atau ditahan. Mereka hanya diminta klarifikasi dan kemudian dikembalikan setelah diberi pemahaman agar tidak berbuat anarkis," kata Rivanda pada Rabu.
Artikel Terkait
Melukat di Bali: Tren Spiritual yang Menyapu Jiwa di Era Modern
Audero Buka Rahasia Mental Baja Cremonese di Kandang Lawan
Dari Rasa Khianat, Lahir Kekuatan yang Tak Terduga
Cuaca Ekstrem dan Jalur Pantura Jadi Tantangan Utama Operasi Lilin 2025