Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Tetap Beroperasi Normal Pascapenemuan Cesium-137
PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menegaskan operasional Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tetap berjalan normal meskipun ditemukan kontainer cengkeh terpapar Cesium-137. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan utama Jawa Timur ini tidak mengalami gangguan maupun penutupan seperti yang beredar dalam pemberitaan sebelumnya.
Penanganan Kontainer Radioaktif di Bawah Pengawasan Bapeten
Proses pembongkaran kontainer berisi cengkeh ekspor dari Amerika Serikat yang terkontaminasi zat radioaktif Cesium-137 dilakukan dengan protokol keamanan ketat. Ardiansyah, Superintendent Komunikasi Korporat PT TPS, menjelaskan bahwa seluruh proses berlangsung di bawah pengawasan langsung Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan dinyatakan aman.
Protokol Penanganan Limbah Radioaktif di Pelabuhan
Kontainer yang terdeteksi mengandung bahan radioaktif tidak disimpan di area terminal. Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan container IMO Class 7 radioaktif, peti kemas tersebut langsung dikeluarkan dari TPS Surabaya menggunakan sistem truck losing untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Operasional Pelabuhan Tanjung Perak Berjalan Lancar
Pelayanan bongkar muat di Terminal Petikemas Surabaya terus beroperasi normal tanpa adanya gangguan aktivitas. PT TPS memastikan seluruh pengguna jasa pelabuhan tetap mendapatkan pelayanan optimal selama proses penanganan kasus kontaminasi radioaktif ini.
Artikel Terkait
PMI Manufaktur Indonesia Capai 51,2, Airlangga: Penggerak Utama Ekonomi Kuartal IV-2025
Banjir Rob Demak Mulai Surut, BPBD Kerahkan Pompa Air untuk 4 Desa
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 1-3: Kalah di Laga Perdana Piala Dunia
SPPG Polresta Pati Minta Maaf, Makanan Bergizi SMP Negeri 1 Pati Terlambat Didistribusikan