Ledakan tersebut tidak hanya menghancurkan properti tetapi juga memicu kobaran api yang langsung membakar tubuh para penghuni kamar. Korban yang meninggal dunia adalah FI (38 tahun) sang ayah, serta kedua anaknya, HA (3,5 tahun) dan R (yang masih berusia 4 bulan). Sementara itu, istri dari FI, HS (31 tahun), berhasil diselamatkan dengan kondisi luka bakar serius dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD HA Djunaid.
Kronologi Ledakan Menurut Saksi Mata
Kronologi kejadian diungkapkan oleh seorang saksi mata, Taufik. Menurut penuturannya, keluarga korban baru saja pulang ke kontrakannya. Saat memasuki kamar, sang istri sempat mencium bau gas yang kuat menyengat.
"Namun, saat suaminya berusaha menyalakan kompor gas, tiba-tiba terjadi ledakan dahsyat yang langsung disusul kobaran api besar. Mereka semua terbakar di dalam kamar," ujar Taufik menggambarkan kepanikan saat itu.
Pemadaman dan Penyidikan Berlanjut
Ledakan ini sempat membuat warga sekitar panik. Meskipun api berhasil dipadamkan oleh upaya bersama, nyawa ketiga korban malang tersebut tidak dapat diselamatkan. Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih mendalami penyelidikan untuk memastikan titik sumber kebocoran gas yang memicu ledakan mematikan ini.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Biaya Haji 2026 Turun Jadi Rp87,4 Juta, Ini Rincian & Kata Puan Maharani
Diskon Hotel Singapore Hingga 40% di Mister Aladin - Liburan Hemat!
Debt Collector Pukuli dan Rampas Motor Ojol di Bandung, Massa Driver Melawan
Transjakarta Target 400 Juta Penumpang di 2025, Siapkan Transformasi Smart Mobility