- Pembangunan jalan sepanjang 6,418 kilometer.
- Konstruksi multi utility tunnel dan jembatan.
- Pembangunan fasilitas pelengkap seperti drainase, Penerangan Jalan Umum (PJU), dan penataan lansekap.
Seluruh rangkaian pekerjaan ini memiliki target waktu penyelesaian pada akhir tahun 2027.
Dampak Positif: Konektivitas dan Perekonomian Masyarakat
Mardiansyah, Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyoroti dampak luas dari proyek ini. Di samping memperkuat konektivitas antara kawasan yudikatif, eksekutif, dan legislatif, proyek ini diharapkan memberikan dampak sosial-ekonomi yang positif bagi masyarakat sekitar.
"Jalan Kawasan Yudikatif akan memperkuat konektivitas antar lembaga pemerintahan di KIPP dan menjadi fondasi mobilitas yang efisien serta berkelanjutan. Kami berkomitmen pada mutu dan ketepatan waktu sehingga hasilnya memberi nilai tambah bagi negara," tegas Mardiansyah.
Optimalisasi peran tenaga kerja lokal pada tahap konstruksi juga menjadi salah satu fokus dalam pelaksanaan proyek jalan IKN ini, yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Krisis Chip Global 2025: Honda Hingga Nissan Hentikan Produksi, Ini Penyebabnya
Kebakaran Mobil Tangki BBM di Cianjur Berhasil Dipadamkan, Pertamina Pastikan Distribusi Normal
Jadwal & Link Siaran Langsung Timnas Indonesia U-17 vs Zambia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
BMKG Peringatkan Hujan Lebat hingga Ekstrem 1-7 November 2025: Daftar Wilayah & Cara Antisipasi