Andrew juga mengungkapkan visi jangka panjang organisasinya. "Sepuluh tahun ke depan, kami fokus pada pengembangan UMKM. Ini sejalan dengan langkah HIPMI Surabaya agar pelaku usaha mikro dan menengah bisa bersaing dan berkembang," tuturnya.
JCI East Java aktif melakukan ekspansi internasional. Setelah bermitra dengan JCI South Key Malaysia, mereka akan menggandeng JCI Nagoya Jepang sebagai Sister Chapter baru.
Pengembangan Pariwisata Surabaya: Wisata Olahraga dan Mangrove
Ketua HIPMI Surabaya, Benny Setiawan Santoso, menambahkan bahwa ruang lingkup kolaborasi juga mencakup pengembangan sektor pariwisata. Fokusnya adalah pada wisata olahraga dan wisata alam mangrove.
"Kami ingin meningkatkan potensi Surabaya lewat kolaborasi di bidang pariwisata. Salah satunya dengan festival olahraga. Kami juga sudah menggelar lomba sepak bola bersama JCI East Java," kata Benny.
Menjangkau Pasar Global Bersama
Benny mengungkapkan bahwa HIPMI Surabaya telah memiliki hubungan kerja sama dengan dua kota di luar negeri, yaitu di Afrika Selatan dan Korea Selatan (Sister City Surabaya).
Ke depan, HIPMI berencana mengajak JCI East Java untuk terlibat dalam kunjungan ke negara-negara tersebut. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi potensi dan peluang bisnis yang dapat dikembangkan bersama di Surabaya, membuka peluang bagi UMKM lokal untuk menjangkau pasar global.
Artikel Terkait
Thailand Berkuasa, Indonesia Bertahan di Posisi Kedua di SEA Games 2025
ICC Tolak Banding Israel, Jalan Hukum Netanyahu Semakin Sempit
Pejabat Perkeretaapian Ditahan KPK, Dugaan Suap Rp12 Miliar dari Proyek Jalur Kereta
KPK Panggil Lagi Gus Yaqut, Usut Aliran Dana Kuota Haji