Israel Beri Syarat Khusus untuk Negara Pengirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Israel menetapkan persyaratan ketat bagi negara-negara yang ingin bergabung dalam misi pasukan penjaga perdamaian di Jalur Gaza. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar menyusul penolakan terhadap partisipasi militer Turki dalam operasi tersebut.
Syarat Utama Negara Peserta Misi Perdamaian Gaza
Menlu Israel menegaskan bahwa hanya negara dengan sikap "seimbang terhadap Israel" yang dapat diterima dalam pasukan penjaga perdamaian. Persyaratan ini mencakup penolakan terhadap negara-negara yang dinilai memiliki kebijakan permusuhan terhadap Tel Aviv.
"Negara-negara yang bersedia mengirim pasukan bersenjata harus bersikap seimbang terhadap Israel. Mereka mungkin tidak diwajibkan mendukung Israel, tapi tidak boleh bersikap bermusuhan," tegas Saar, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (28/10/2025).
Penolakan Israel Terhadap Keterlibatan Turki
Pernyataan ini muncul sebagai respons atas kesediaan Ankara untuk mengirim pasukan dalam misi penjaga perdamaian Gaza. Israel secara tegas menolak partisipasi Turki dengan alasan negara tersebut telah menunjukkan sikap permusuhan selama dua tahun terakhir, baik melalui langkah diplomatik maupun ekonomi.
Artikel Terkait
Pertemuan Rahasia Takaichi & Trump: Ini 5 Hal yang Bakal Ubah Kekuatan Asia!
Laba Permata Bank (BNLI) Tembus Rp5 Triliun di 2025, Ini Kunci Sukses dan Strategi Selanjutnya!
Menteri Keuangan Puji Kinerja Kementerian Kehutanan, Ini Bukti Nyata yang Bikin Takjub!
Cerebral Palsy Bisa Kuasai Bahasa Inggris? Ini Bukti Nyata PNM untuk 100 Siswa!