AGAM - Pasca bencana yang melanda, suasana gotong royong terlihat jelas di sejumlah lokasi di Agam, Sumatera Barat. Satuan Brimob Polda setempat turun langsung, tidak hanya membersihkan tapi juga memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk warga yang terdampak.
Di Sekolah Yayasan Tarbiyah Islamiyah, Salareh Aia, aktivitas pembersihan berlangsung intens. Ruang kelas yang sebelumnya dipenuhi lumpur kini mulai berangsur pulih. Dengan peralatan seadanya bahkan cuma pacul anggota Brimob dan warga bekerja sama. Mereka mengangkut meja dan kursi, lalu menyikat lantai hingga bersih. Tujuannya satu: agar anak-anak bisa segera kembali belajar.
Namun begitu, kerja keras itu tidak berhenti di gerbang sekolah. Personel juga menyambangi rumah-rumah penduduk yang porak-poranda diterjang banjir dan tanah longsor. Prosesnya tetap sama: bergotong royong. Lumpur yang menempel di dinding dan lantai perlahan hilang, mengembalikan secercah harapan bagi pemilik rumah.
Di sisi lain, pemulihan fisik saja tidak cukup. Itu sebabnya, tim medis kepolisian membuka posko pengobatan gratis di beberapa titik. Menurut data yang dihimpun, sudah 222 warga di Kota Padang dan Kabupaten Agam yang dapat pemeriksaan kesehatan.
Artikel Terkait
Tanggap Darurat Sumatera Tak Libur Meski Tahun Baru Mendekat
APBD DKI 2026 Dipangkas Rp10,5 Triliun, Fokus ke Banjir dan Kemacetan
Hari Kedua Pencarian di Labuan Bajo, Serpihan Kapal Ditemukan, Empat Warga Spanyol Masih Hilang
Prabowo Minta Laporan Progres Kampung Haji Indonesia di Makkah