NEW YORK - Tragedi 11 September 2001 meninggalkan trauma mendalam bagi Muslim Amerika, termasuk calon Wali Kota New York Zohran Mamdani. Politisi keturunan Uganda-India ini menjadi simbol perlawanan terhadap Islamofobia di Amerika Serikat pasca serangan 9/11.
Dalam pidato emosional di Bronx, Mamdani mengungkapkan dampak psikologis yang dialami keluarganya. Komunitas Muslim menghadapi stigma dan diskriminasi sistemik, dari kecurigaan publik hingga ancaman kekerasan langsung.
"Bibi saya berhenti menggunakan transportasi umum karena takut mengenakan jilbab," kenang Mamdani seperti dikutip Al Jazeera. Rumah keluarganya bahkan menjadi target vandalisme dengan coretan kata 'teroris' menggunakan cat.
Artikel Terkait
Pembersihan Bom Gaza Butuh 30 Tahun: Ladang Ranjau Mengerikan yang Tak Terpetakan
BNPB Gunakan Teknologi Modifikasi Cuaca: Inilah Cara Mereka Hentikan Banjir Semarang & Grobogan
ARH Aniaya Kakak Ipar Hingga Tewas dengan Palu: Motifnya Bikin Emosi!
Ibu Suri Thailand Sirikit Wafat di Usia 93: Masa Berkabung 1 Tahun Ditetapkan, Ini Dampaknya