Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, MPR: Tingkatkan Kualitas SDM
Ketua MPR Ahmad Muzani mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin menjadikan bahasa Portugis sebagai salah satu bahasa asing yang diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia. Menurut Muzani, langkah ini merupakan upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
MPR Dukung Pengajaran Bahasa Portugis di Sekolah
Muzani menegaskan tidak ada masalah dengan permintaan Presiden Prabowo tersebut. Ia menyatakan bahwa pemerintah sedang memperluas pilihan bahasa asing selain bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin dengan menambahkan bahasa Portugis ke dalam kurikulum pendidikan.
Alasan Bahasa Portugis Jadi Prioritas Pendidikan
Pengenalan bahasa Portugis dalam sistem pendidikan Indonesia didasarkan pada beberapa pertimbangan strategis. Bahasa Portugis digunakan secara luas oleh negara-negara di Amerika Latin, yang dipandang sebagai episentrum masa depan ekonomi dunia. Kebijakan ini juga mencerminkan pentingnya kemitraan Indonesia dengan Brasil.
Implementasi Pengajaran Bahasa Portugis
Presiden Prabowo telah mengumumkan akan memberikan instruksi kepada Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Brian Yuliarto serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti untuk segera memulai pengajaran bahasa Portugis di sekolah-sekolah. Kebijakan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara berbahasa Portugis.
Dengan dimasukkannya bahasa Portugis ke dalam kurikulum, diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM Indonesia dan memperluas peluang kerjasama internasional di masa depan.
Artikel Terkait
Menteri Bahlil Bongkar Rahasia Sepatu Rp250 Ribu, Ternyata Ini Makna Warna Kuningnya!
BI Buka Suara Soal Ekonomi Sumbar yang Tumbuh Melambat: Apa Solusinya?
Brigadir Renita Rismayanti, Polwan Indonesia, Raih Gelar Polwan Terbaik Dunia 2023 dari PBB: Inovasinya Bikin Takjub!
Partai Perindo Buka Strategi Baru di Papua: Apa yang Akan Mereka Ubah?