Bahaya Super AI! Ilmuwan hingga Pangeran Harry Buru-Buru Minta Dunia Berhenti

- Kamis, 23 Oktober 2025 | 11:45 WIB
Bahaya Super AI! Ilmuwan hingga Pangeran Harry Buru-Buru Minta Dunia Berhenti

Desakan Hentikan Pengembangan Super AI: Pangeran Harry hingga Ilmuwan Dunia Ramai-ramai Tandatangani Seruan

Lebih dari 800 tokoh ternama dunia, mulai dari ilmuwan, mantan petinggi militer, seniman, hingga anggota keluarga kerajaan Inggris seperti Pangeran Harry dan Meghan Markle, secara resmi menandatangani seruan untuk menghentikan pengembangan kecerdasan buatan super atau superintelligence (Super AI).

Pernyataan global ini diinisiasi oleh Future of Life Institute (FLI). Dalam surat tersebut ditegaskan bahwa tuntutan pelarangan ini tidak boleh dicabut sebelum tercapai konsensus ilmiah yang luas yang memastikan bahwa pengembangan Super AI dapat dilakukan dengan aman dan terkendali.

Kekhawatiran Para Ahli dan Tokoh Terkenal

Kelompok peneliti AI yang menggagas pernyataan ini menyatakan kekhawatiran mendalam atas pesatnya kemajuan teknologi. Pakar AI ternama dunia, Geoffrey Hinton, juga termasuk di antara ratusan penandatangan yang merasa perkembangan AI sudah di luar kendali.

Seruan ini menambah daftar panjang desakan dari berbagai pihak untuk memperlambat laju pengembangan AI. Kekhawatiran utama adalah potensi teknologi ini dalam mengubah struktur ekonomi dan budaya global secara permanen.

Perlombaan Teknologi vs. Kebutuhan Regulasi


Halaman:

Komentar