BPJS Kesehatan Minta Anggaran Rp20 Triliun, Ini Syarat dari Menkeu Purbaya
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menerima kunjungan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, untuk membahas kondisi terkini dan kebutuhan anggaran BPJS Kesehatan tahun depan.
Permintaan Anggaran dan Tekanan Efisiensi
Dalam pertemuan tersebut, BPJS Kesehatan mengajukan permintaan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk menutup defisit yang disebabkan oleh membengkaknya tagihan. Menkeu Purbaya mengonfirmasi bahwa anggaran tersebut sesuai dengan janji Presiden dan telah dianggarkan. Namun, dia menegaskan bahwa alokasi ini harus diimbangi dengan komitmen efisiensi dari BPJS Kesehatan.
Purbaya secara spesifik meminta perbaikan dalam pelaksanaan di lapangan untuk mengatasi kebocoran anggaran. "Jadi yang bocor-bocor dibetulin. Terus kalau ada pembelian alat yang nggak perlu diberesin aja," tegasnya.
Artikel Terkait
UMP 2026 Segera Diteken, Besaran Kenaikan Masih Jadi Misteri
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman untuk Nataru
Bencana Sumatera: 140 Ribu Rumah Porak Poranda, Pemerintah Siapkan Relokasi
OJK Pacu Regulasi ETF Emas Syariah, BRI-MI Gandeng Pegadaian dan CIMB Niaga