Hasyim merupakan teradu atas dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara Nomor 90/PKE-DKPP/V/2024. Pembacaan putusan digelar di kantor DKPP, Jakarta, Rabu (3/7/2027).
Perbuatan asusila tersebut diantaranya memaksa berhubungan badan, mengungkapkan kata-kata rayuan kepada korban, hingga janji untuk menikahi. Selain itu, Hasyim juga dinilai telah membocorkan informasi rahasia terkait agenda dan materi bimtek kepada korban.
"Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada terpadu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota komisi pemilihan umum terhitung sejak putusan ini dibacakan,” kata Ketua DKPP RI, Heddy Lugito dalam sidang putusan di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu (3/7/2024).
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Pemerintah Bekuk Operasi Tiga Perusahaan Pemicu Bencana di Batang Toru
OJK Permudah Aturan Gadai, Buka Peluang Ekspansi ke Luar Negeri
Daun Ajaib di Jalanan Jepang: Dari Kewajiban Hingga Jadi Tren
Kemensos Genjot Distribusi Logistik Darurat untuk Korban Banjir Sumbar