Dan menurut Rocky Gerung, hal tersebut menunjukkan keinginan Prabowo Subianto untuk menentukan semua proyek yang potensial mangkrak pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tetapi dia juga mesti ada basa-basi politik dan kelihatannya basa-basi itu makin lama makin kurang karena Prabowo menginginkan bahwa dia yang akan menentukan nanti semua hal yang potensial mangkrak di era Jokowi itu," ucapnya.
"Karena itu dari awal kita dengar Prabowo mengatakan melalui Pak Soedrajad Djiwandono bahwa Gerinda artinya Prabowo memilih memberi makan pada rakyat daripada memindahkan ibu kota dengan biaya dari rakyat," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (7/6).
Sebelumnya, Mantan Gubernur Bank Indonesia 1993-1998, Prof. Soedrajad Djiwandono mengungkapkan pandangannya mengenai sejumlah program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, seperti makan siang gratis hingga pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Ia berpendapat bahwa makan siang gratis merupakan program yang penting untuk mengatasa permasalahan gizi di Indonesia, seperti stunting. "Saya kira iya, masalah stunting itu sesuatu yang benar-benar terjadi di masyarakat kita dan kita tidak bisa memperbaikinya jika sudah terlambat," kata Soedrajad dalam program ROSI Kompas TV, Kamis (28/3/2024), dikutip dari Kompas TV.
Kemudian ketika ditanya mengenai IKN, Soedrajad mengatakan jika belum mampu maka sebaiknya tidak dilakukan, karena banyak yang harus dibangun. "Ya kalau untuk itu ya belum dong, karena yang harus dibangun begitu banyaknya, mulai dari nol, kok," ucapnya.'
Artikel Terkait
Sasaeng Fan Jepang Beraksi Lagi, Jungkook BTS Kembali Jadi Korban Percobaan Pembobolan Rumah
BI Buka Opsi Penurunan Suku Bunga, Perry Warjiyo: Memang Ada Ruang
Setelah 55 Tahun, Suzuki Tancap Gas Ekspor Satria ke 100 Negara
Malaysia di Ambang Sejarah Piala Asia 2027, Terancam Batal oleh Hukuman FIFA