MURIANETWORK.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus memerhatikan pemanfaatan SDM Indonesia, teknologi, dan geopolitik. Ia menekankan, Indonesia seharusnya tidak perlu mengemis dalam pembangunan IKN.
"Apakah dengan memindahkan ibu kota kita menjadi hebat? Kita menjadi hebat, kata Bung Karno, kalau kita menguasai dengan kesadaran geopolitik tadi, kita menguasai ilmu pengetahuan," kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (6/6).
Hasto menegaskan, perlunya perumusan kepentingan nasional dalam membangun IKN, salah satunta teknologi. Hasto mencontohkan Bung Karno dalam memajukan negara banyak melahirkan insinyur.
"Bung Karno mengirim begitu banyak orang untuk bisa mengolah kekayaan alam kita, oleh insinyur-insinyur kita, anak-anak sekolah kita yang dikirimkan ke luar bukan mengemis investor pada modal, mereka ini sama dengan cara Belanda dulu, tidak berubah," tegas Hasto.
Meski demikian, ia menekankan pentingnya politik luar negeri diperbarukan. Serta mampu memperbaiki pengelolaan sumber daya alam.
Artikel Terkait
Changan Resmi Berlabuh, Lumin dan Deepal S07 Siap Guncang Pasar Mobil Listrik Indonesia
Mulai Desember 2025, Enam Kereta Jarak Jauh Tak Singgah Lagi di Stasiun Jatinegara
Changan Bongkar Senjata Rahasia di Debut Indonesia, Mobil Setir Kiri Ramaikan Panggung
Modus Baru Penipuan Online Mengatasnamakan Coretax DJP, Komdigi Beri Peringatan