"Kemudian yang nanti akan diizinkan masuk ke Jalan Sudirman-Thamrin hanya teman-teman dari tim medis, mobil ambulans, mobil damkar, ini yang boleh berada di jalur tersebut. Selebihnya tentu harus kami batasi," tegasnya.
Soal keamanan, pihak kepolisian tak main-main. Mereka menyiagakan sekitar 2.000 personel yang akan disebar di titik-titik keramaian. Titiknya tersebar di beberapa lokasi strategis.
"Sepanjang ruas Jalan Sudirman-Thamrin, di luar dari itu satu titik di Lapangan Banteng, kemudian juga di Monas akan ada video mapping, kemudian di Jalan Thamrin, kemudian di Sarinah, Bundaran HI," ujar dia.
"Kemudian, Dukuh Atas, kemudian di Semanggi tepatnya di dekat Atma Jaya, kemudian di SCBD, dan juga FX. Ini sebaran titik-titik kepadatan yang dimungkinkan akan dipadati oleh masyarakat," lanjut Komarudin memaparkan.
Jadi, suasana malam nanti diprediksi akan sangat ramai. Dengan penutupan jalan dan beragam atraksi yang disiapkan, kawasan jantung ibu kota itu bakal jadi pusat perayaan warga Jakarta menyongsong tahun baru.
Artikel Terkait
Museum Nasional Indonesia Naikkan Harga Tiket Mulai 2026, Dewasa Rp50 Ribu
Ulekan Batu vs Blender: Chef Ungkap Rahasia Rasa yang Terjaga
SoftBank Gempur OpenAI dengan Investasi Rp686 Triliun
BMKG Bantah Isu Badai Ekstrem dan Squall Line di Malam Tahun Baru