Hanya dengan begitu, tugas kepolisian bisa benar-benar memenuhi harapan orang banyak.
Lalu, bagaimana komitmen ke depan? Sigit menjanjikan pembenahan yang berkelanjutan. Kehadiran Polri harus benar-benar dirasakan, bukan sekadar wacana. Institusinya dituntut mampu menjawab harapan publik, terutama dalam menciptakan rasa aman dan keadilan yang nyata.
"Ke depan kami akan terus melakukan perbaikan. Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung, sebagai yang terdepan dalam melindungi dan menolong masyarakat, khususnya masyarakat kecil maupun kelompok rentan," tegasnya.
Di sisi lain, pendekatannya juga akan diubah. Sigit menegaskan komitmen untuk mengedepankan cara yang lebih humanis dan responsif dalam pelayanan. Akses layanan kepolisian harus mudah dijangkau dan manfaatnya dirasakan oleh siapa saja.
Menurut Sigit, semua tantangan keamanan dan ketertiban ini tak bisa diselesaikan Polri sendirian. Kuncinya ada pada kemitraan. Pada kebersamaan. Itulah mengapa sinergi dengan masyarakat, lewat beragam kegiatan sosial dan keagamaan, akan terus diintensifkan. Sebuah langkah yang diharapkan bisa memperpendik jarak antara aparat dan warga.
Artikel Terkait
Sudirman-Thamrin Bebas Kendaraan Malam Ini, 2.000 Personel Amankan Perayaan Tahun Baru
PSSI Siapkan Dua Belas Naturalisasi untuk Impian Herdman di Piala Asia 2027
Honda Brio RS Manual Diprediksi Pamit, Pasar Kota Besar Sudah Tak Minat
Derap Pameran Otomotif 2025: Gaikindo Siap Gelar Enam Ajang Internasional