Setelah banjir melanda, keluhan kesehatan mulai bermunculan dari warga Sumatera Barat. Demam, batuk, hingga masalah pencernaan seperti diare banyak dilaporkan. Menanggapi hal ini, kepolisian setempat tak tinggal diam. Mereka segera menerjunkan tenaga medis untuk memeriksa kondisi masyarakat yang terdampak.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Susmelawati Rosya, menjelaskan ragam keluhan yang ditemui timnya saat pemeriksaan gratis digelar.
"Pelayanan kesehatan meliputi keluhan seperti, demam, batuk, flu, sakit gigi, gatal-gatal, asam lambung, diare dan hipertensi," ujar Susmelawati, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan bakti kesehatan itu sendiri, menurutnya, telah menjangkau 222 orang di sejumlah posko pengungsian. Di Posko Huntara Lubuk Buaya ada 39 orang yang diperiksa. Kemudian, Posko Nanggalo 20 orang, dan Posko Sungai Lareh menangani 26 warga.
Tak hanya di sana, pelayanan juga berlangsung di titik-titik lain. Posko Tabing Banda Gadang mencatat 27 orang, Posko Gunung Nago di Pauh ada 28 orang, dan Posko Air Dingin juga melayani 28 warga.
Artikel Terkait
Tahun Baru 2026 di Jakarta: Perayaan Hanya di Delapan Titik, Sudirman-Thamrin Ditutup Malam
Pesawat TNI AU Angkut 3,5 Ton Cabai Aceh untuk Stabilkan Harga di Medan
Sudirman-Thamrin Berubah Jadi Panggung Raksasa di Malam Tahun Baru
Najib Razak Terjerat 15 Tahun Penjara dan Denda Rp46 Triliun dalam Skandal 1MDB