Pertamina Kirim Satu Juta Barel Minyak Perdana dari Aljazair ke Tanah Air

- Kamis, 25 Desember 2025 | 09:40 WIB
Pertamina Kirim Satu Juta Barel Minyak Perdana dari Aljazair ke Tanah Air

Dari pelabuhan Arzew di Oran, Aljazair, sebuah tonggak penting tercapai Kamis lalu. PT Pertamina Internasional EP (PIEP) baru saja melepas pengapalan perdana minyak mentahnya sebanyak 1 juta barel yang langsung dikirim ke tanah air. Tanggalnya 24 Desember 2025, momen yang menandai ekspansi global mereka.

Ini bukan sekadar pengiriman biasa. Lifting pertama ini adalah buah dari perpanjangan Production Sharing Contract (PSC) Blok 405A. Dengan kontrak baru itu, operasi Pertamina di Aljazair dipastikan bakal terus berjalan untuk 25 tahun ke depan. Jadi, semangat “Bring the Barrel Home” benar-benar diwujudkan, sekaligus jadi penguat ketahanan energi nasional.

Kerja sama dengan Sonatrach, perusahaan minyak Aljazair, ternyata sudah lama sekali. Lebih dari seperempat abad! Awalnya dimulai lewat kontrak tahunan di periode 2002-2003. Lalu, hubungan ini berkembang. Ada transaksi spot yang fleksibel antara 2006 dan 2013. Fase ekspansi signifikan benar-benar dimulai sejak 2014, saat Pertamina mengakuisisi hak kelola Menzel Lejmat (MLN). Kemitraan ini jelas strategis, berkelanjutan, dan ditujukan untuk menciptakan nilai bersama.

Nah, jelang pengapalan, kedua belah pihak sudah lebih dulu duduk bersama. Mereka menandatangani Lifting Service Contract pada 22 Desember 2025, bertempat di Kantor Pusat Sonatrach.

Jon Erwin, Direktur Utama Pertamina Algeria EP (PAEP), dan Mayouf Belgacem, VP Commercialization Sonatrach, yang menandatangani dokumen tersebut.

Acara itu disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat kunci. Hadir di sana President & CEO Sonatrach, Noureddine Daoudi, Duta Besar RI untuk Aljazair, Chalief Akbar, serta Direktur Utama PIEP, Syamsu Yudha.


Halaman:

Komentar