Suara ban mobil tiba-tiba terdengar lebih berisik? Atau sensasi berkendara terasa kurang mantap, padahal kembang ban masih terlihat tebal? Jangan langsung panik. Bisa jadi itu cuma alarm alami dari mobil Anda: waktunya rotasi ban.
Menurut Ahmad Nuril, OE Sales Manager Bridgestone Tire Indonesia, inti dari rotasi ban sebenarnya sederhana. Tujuannya untuk meratakan keausan pada kelima ban termasuk cadangan sehingga usia pakainya bisa lebih panjang.
Di sisi lain, rutin memutar ban juga memberi keuntungan lain. Pemilik mobil bisa lebih cepat mendeteksi gejala keausan yang tidak normal. Soalnya, dalam pemakaian sehari-hari, ban menghadapi berbagai benturan yang lambat laun bisa mengubah setelan spooring.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk rotasi? Nuril menyebut patokan idealnya adalah setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer. Dari data internal, rata-rata mobil menempuh 20 ribu kilometer per tahun. Artinya, dalam setahun, ban bisa dirotasi dua kali.
Artikel Terkait
Mayapada Gandeng Raksasa Konstruksi Tiongkok untuk Bangun RS Terbesar di Indonesia
Pimpinan Danantara dan BRI Turun Langsung Bantu Korban Banjir Aceh Tamiang
Balinale Cetak Sejarah: Dua Film Pemenangnya Lolos Seleksi Awal Oscar
Purbaya Santai Hadapi Proyeksi Defisit Bank Dunia: Sering Meleset