Pasca Bencana Aceh, Pasokan LPG Melonjak 40 Persen

- Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:15 WIB
Pasca Bencana Aceh, Pasokan LPG Melonjak 40 Persen

Pasca bencana yang melanda Aceh, upaya pemulihan terus digenjot. Salah satu fokusnya adalah memastikan pasokan energi, terutama gas LPG, bisa sampai ke tangan masyarakat. Nah, PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) punya laporan perkembangan terbaru soal ini.

Di Banda Aceh, jumlah pasokan LPG, termasuk yang bersubsidi 3 kg, sudah mulai meningkat. Faktanya, penyaluran LPG Subsidi di ibukota provinsi itu sekarang mencapai 20 metrik ton per hari. Angka itu lebih tinggi dari rata-rata normal sebelumnya.

Kalau dilihat secara lebih luas, peningkatannya cukup signifikan. Fahrougi Andriani Sumampouw, selaku Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, memaparkan datanya.

"Prioritas Pertamina saat ini adalah memastikan bahwa energi dan bantuan kemanusiaan hadir tepat waktu, tepat sasaran dan mengutamakan aspek keselamatan," ungkapnya.

Secara total di Aceh, rata-rata penyaluran LPG Subsidi per hari biasanya sekitar 261 MT. Namun di masa darurat ini, angka itu melonjak hingga 366 MT per hari untuk 22 kota dan kabupaten. Artinya, ada kenaikan sekitar 40 persen. LPG jenis non-subsidi, seperti tabung 12 kg, juga mengalami peningkatan yang kurang lebih sama besarnya.

Menurut Fahrougi, lonjakan volume ini adalah bentuk komitmen Pertamina. Tujuannya jelas: menjaga pasokan kebutuhan pokok masyarakat dan mempercepat pemulihan distribusi. Tapi jalan yang ditempuh tidak mudah.

Kendala utama justru bukan pada stok, yang katanya masih terjaga baik, melainkan pada proses mendistribusikannya. Banyak wilayah yang sulit diakses karena jalan rusak atau jembatan putus. Untuk mengakalinya, Pertamina memakai segala cara; lewat darat, laut, bahkan udara, plus membuka jalur-jalur alternatif.


Halaman:

Komentar