Menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) kembali menggelar program khusus. Program bertajuk Mercedes-Benz Bus Year-End Rescue 2025 ini dirancang untuk mengawal kelancaran perjalanan bus-bus mereka di tengah membludaknya arus mudik. Intinya, pabrikan ingin memastikan armada pelanggannya tetap bisa beroperasi dengan optimal.
Menurut rencana, layanan siaga ini bakal berjalan dari 23 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026. Fokusnya? Titik-titik strategis di Pulau Jawa dan Sumatra yang terkenal padat. DCVI bilang, dukungan teknis yang cepat dan andal jadi kunci utamanya, demi memangkas potensi gangguan operasional bus saat puncak liburan.
Lonjakan pemudik tahun ini diprediksi sangat besar. Data dari Kementerian Perhubungan RI menyebutkan angkanya bisa mencapai 119,5 juta orang atau lebih dari 40 persen populasi negeri ini. Dengan lebih dari 31 ribu unit bus yang disiapkan secara nasional, ya, kelancaran operasional armada jelas faktor krusial. Ini soal keselamatan dan kenyamanan jutaan penumpang di jalan.
Nah, langkah konkret DCVI antara lain menyiagakan bengkel dan teknisi ahli di jalur-jalur vital. Tujuannya sederhana: meminimalkan waktu henti kendaraan jika terjadi masalah.
Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim, menegaskan program ini adalah bentuk konsistensi perusahaan dalam memberi layanan bernilai tambah.
“Setiap musim liburan, tantangan operasional di jalan raya meningkat drastis. Melalui Year-End Rescue 2025, kami ingin meminimalisir gangguan perjalanan demi keselamatan penumpang sekaligus memastikan bisnis pelanggan tetap berjalan lancar,” ujar Naeem.
Artikel Terkait
Mendagri Pastikan 106 Ribu Pakaian Baru untuk Korban Banjir Sumatra Segera Berangkat
Prabowo Genjot Anggaran Bedah Rumah, Target 400 Ribu Unit pada 2025
Rupiah Bertahan di Rp16.710, Sinyal Kepercayaan Investor Masih Kuat
Soundrenaline 2025 Berevolusi: Dari Panggung Musik ke Festival Kreatif Multikota