Won Korea Selatan terus tertekan. Menghadapi pelemahan tajam mata uangnya, Bank Sentral Korea (BOK) akhirnya mengambil langkah. Pada Jumat (19/12/2025), mereka mengumumkan sejumlah kebijakan baru yang bertujuan membanjiri pasar valas domestik dengan dolar AS.
Intinya sederhana: meningkatkan pasokan greenback di dalam negeri. Langkah ini diambil karena ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan dolar dinilai sudah terlalu parah, dan itu yang menggerus nilai won.
Seorang pejabat BOK, usai pertemuan internal, mengonfirmasi hal ini.
“Kondisi di pasar valuta asing memang memprihatinkan. Ketidakseimbangannya menjadi parah, jadi kami rasa perlu perbaikan jangka pendek,” ujarnya.
Artikel Terkait
Pemerintah Inggris Akui Serangan Siber, Tapi Bungkam Soal Dalang
Seribu Relawan BUMN Bergerak, Bawa Air Bersih dan BBM untuk Korban Banjir Aceh
Pemerintah Siapkan Formula Bea Keluar Batu Bara, Berlaku Saat Harga Melambung
Garuda Tumbangkan Sang Tuan Rumah, Indonesia Ungguli Thailand di Babak Pertama Final Futsal SEA Games