Bedanya dengan yang lain, di sini harus bikin pilar dulu sebelum struktur jembatan bailey-nya bisa dipasang. Prosesnya lebih rumit dan butuh waktu. Makanya, penyelesaian penuhnya baru diproyeksikan tanggal 25 Desember nanti. Semoga jadi kado Natal yang berarti buat pemulihan akses di sana.
Di sisi lain, sinergi antara TNI dan warga sipil di Sumatera Utara menunjukkan hasil yang cukup impresif. Di Desa Pondok Gudang, Kabupaten Langkat, personel gabungan dari TNI AD dikerahkan untuk pasang jembatan darurat tipe Armco.
Hingga Selasa kemarin, progresnya sudah mencapai 60 persen. Meski bersifat sementara, jembatan dengan bentang 8,5 meter itu konon sudah bisa dilalui mobil. Akses vital bagi warga Dusun 3 Pondok Gudang yang sempat terisolasi pun perlahan pulih.
Kerja sama seperti ini jelas mempercepat pemulihan. Pemerintah pusat dan daerah, plus TNI, sepertinya serius ingin mengembalikan kehidupan warga ke normal secepat mungkin. Masih panjang sih jalan yang harus ditempuh, tapi setidaknya langkah awal sudah terlihat.
Artikel Terkait
Dewan Pers dan KPPU Bersatu Hadang Dominasi Platform Digital
Fedi Nuril dan Ali Fikry Bawa Kisah Tarkam ke Layar Lebar dalam Bapakmu Kiper
BRI Gelar Perombakan Besar, Empat Direksi Diganti
KPK Geledah Kantor dan Rumah Bupati, Sita Ratusan Juta Rupiah