Ekspor Jepang ternyata menunjukkan performa yang cukup menggembira di penghujung tahun. Pada November 2025 lalu, angka ekspornya melonjak 6,1 persen. Bukan kenaikan biasa, ini adalah rekor tertinggi yang mereka raih sejak Februari tahun ini.
Lantas, apa yang mendorong pertumbuhan itu? Ternyata, permintaan yang kuat dari Amerika Serikat dan Uni Eropa berhasil menutupi penurunan pengiriman ke pasar China. Menurut data yang dilansir Bloomberg, Rabu (17/12/2025), andil terbesar datang dari komponen semikonduktor dan barang-barang medis. Kedua sektor ini memang jadi primadona di kala itu.
Rinciannya cukup menarik. Ekspor ke AS naik 8,8 persen, sementara pengiriman ke Uni Eropa bahkan melesat hampir 20 persen. Nah, yang patut dicatat, kenaikan ke AS ini adalah yang pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir. Sebuah perubahan yang cukup signifikan.
Artikel Terkait
BI Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Kencang Tahun Depan
Jembatan-Jembatan Vital di Aceh dan Sumut Mulai Dibuka, Warga Kembali Terhubung
BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Arus Kas Nataru, Digitalisasi Jadi Penyeimbang
BTN Pacu Kinerja, Aset Tembus Rp504 Triliun Jelang Akhir 2025