Dari sisi pasar, posisi NGCC jelas: sebagai gerbang awal menuju dunia mobil mewah. Model ini menyasar mereka yang ingin naik kelas ke mobil premium, tapi masih butuh kendaraan praktis untuk aktivitas sehari-hari di kota.
Nah, untuk mendukung itu, strategi teknisnya pun disesuaikan. Semua model NGCC mengusung penggerak roda depan atau front-wheel drive. Konfigurasi ini dinilai lebih ideal untuk pengendalian dan traksi di kondisi jalanan kota yang padat.
“Drivetrain-nya menggunakan front drive setup, memang tujuannya untuk superior urban handling dan traction di jalanan city driving,” ujar Kenny.
Lalu, soal tenaga? Jangan khawatir. Seluruh lini NGCC dibekali mesin 1.300 cc empat silinder segaris. Mesin ini cukup garang, mampu menghasilkan tenaga hingga 163 dk dengan torsi puncak 250 Nm. Klaimnya, performanya responsif untuk kebutuhan harian, tanpa mengorbankan sisi kenyamanan berkendara.
Di Indonesia sendiri, sudah ada empat model NGCC yang bisa dipilih. Masing-masing punya karakternya sendiri, tentu saja, menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup yang berbeda-beda.
“Model NGCC yang ada di Indonesia itu ada empat, yakni A 200 Sedan, GLA 200, GLB 200, dan CLA 200,” tutup Kenny merinci.
Artikel Terkait
Prabowo Turun Langsung ke Agam, Hibur Anak-anak di Posko Pengungsian
ECB Diprediksi Tak Ganggu Suku Bunga, Inflasi Zona Euro Masih Bersahabat
Atlantis Subsea Garap Inspeksi Pipa Gas Bawah Laut Senilai Rp16 Miliar
Sertifikasi K3 Disandera, Kerugian Negara Tembus Rp201 Miliar