Menurut Reza, kolaborasi dengan maskapai dan AirNav Indonesia terus digencarkan. Tujuannya jelas: memastikan layanan penerbangan, baik reguler maupun tambahan, tetap berjalan optimal di tengah kepadatan.
“Kami berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, khususnya maskapai dan AirNav Indonesia, untuk memastikan tersedianya layanan penerbangan bagi masyarakat selama periode Nataru,” ujarnya menegaskan.
Dari sisi operasional, persiapan juga dilakukan secara matang. Wakil Direktur Utama InJourney Airports, Achmad Syahir, menambahkan bahwa kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia menjadi kunci. Sekitar 16.000 personel telah disiagakan di 37 bandara. Jumlah yang tidak sedikit, demi menjaga aspek keamanan, keselamatan, dan tentu saja kualitas layanan kepada penumpang.
“Di tengah peningkatan lalu lintas penerbangan, kami tetap mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kualitas layanan bandara,” tegas Syahir.
Nah, buat kamu yang berencana terbang saat liburan akhir tahun, ada imbauan penting. InJourney Airports menyarankan agar calon penumpang datang lebih awal ke bandara. Antisipasi ini penting untuk menghadapi kemungkinan kepadatan dan memastikan proses check-in hingga boarding berjalan tanpa hambatan. Lebih baik menunggu di lounge daripada terburu-buru, bukan?
Artikel Terkait
Ekonomi Menggeliat Jelang Akhir 2025, BI Waspadai Tantangan Ekspor
PM Finlandia Minta Maaf ke Asia Soal Skandal Mata Sipit di Lingkungan Koalisinya
Trik Chef Angga: Kerang Bersih Maksimal Cuma 12 Menit
Sorban dan Senyum Noel di KPK: Petarung Siap Hadapi Gugatan Sertifikasi K3