Di Ruang Oval, Donald Trump menyampaikan kabar yang mungkin akan disambut banyak pihak. Presiden AS itu menyatakan, upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina kini terlihat lebih dekat dari sebelumnya. "Saya pikir kita sekarang lebih dekat daripada sebelumnya, dan kita akan lihat apa yang bisa kita lakukan," ujarnya kepada para wartawan.
Menurutnya, negosiasi yang berlarut-larut itu akhirnya menunjukkan titik terang. Kemajuan signifikan terjadi setelah Kyiv, ibukota Ukraina, menunjukkan sikap lebih fleksibel dalam beberapa hal kunci.
Misalnya, soal keanggotaan NATO. Ukraina disebut tidak lagi memaksakan diri untuk bergabung dengan aliansi pertahanan Barat itu. Namun begitu, mereka tetap bersikukuh meminta jaminan keamanan yang kuat dan konkret dari sekutu-sekutunya. Itu syarat mutlak bagi mereka.
Artikel Terkait
PBNU Salurkan Rp1 Miliar dan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Bencana Aceh
Prabowo Targetkan Papua Jadi Lumbung Energi, Impor BBM Akan Dipangkas
Potongan Tiket Hingga Rp250 Ribu, Liburan ke Bali dan Destinasi Lain Makin Terjangkau
OJK Cabut Izin BPR di Cianjur, LPS Siap Jalankan Likuidasi