Dengan lonjakan itu, valuasi SpaceX sekarang diperkirakan sekitar USD800 miliar. Angka ini bahkan melampaui rekor OpenAI yang 'hanya' USD500 miliar pada Oktober lalu. Artinya, SpaceX kini resmi menjadi perusahaan tertutup paling berharga di dunia.
Namun begitu, ambisi Musk tampaknya lebih besar lagi. Perusahaan menargetkan valuasi akhir sekitar USD1,5 triliun. Jika tercapai, ini akan membuat SpaceX mendekati nilai pasar Saudi Aramco saat pencatatan saham perdananya yang fenomenal di 2019.
Tapi hati-hati. Semua ini masih belum pasti. Johnsen sendiri mengingatkan dalam emailnya bahwa waktu pelaksanaan dan valuasi akhir bisa berubah. Bahkan, SpaceX mungkin saja memutuskan untuk membatalkan rencana IPO ini sama sekali. Semua masih dalam tahap pertimbangan.
Di sisi lain, dominasi SpaceX di industri antariksa sudah tak terbantahkan. Falcon 9-nya adalah kerja kuda yang andal, mengangkut segala muatan ke orbit. Belum lagi Starlink, jaringannya yang terdiri dari ribuan satelit, telah menjadi pemimpin penyedia internet dari orbit rendah Bumi untuk jutaan pelanggan.
Jadi, jika IPO benar-benar terjadi, ini akan menjadi gebrakan besar lainnya dari Musk. Tapi semuanya bergantung pada eksekusi rencana-rencana berisiko tinggi yang telah dia susun untuk tahun-tahun mendatang. Satu hal yang pasti: langkah SpaceX akan terus ditunggu, baik oleh Wall Street maupun oleh seluruh dunia.
Artikel Terkait
Pasar LCGC Lesu Parah, Penjualan Anjlok Hampir 31 Persen
VinFast Resmi Operasikan Pabrik di Subang, Siap Pacu Produksi hingga 350 Ribu Unit
BCA Bidik Kredit Tumbuh 10%, Tapi Uang Harus Ngebut Dulu
UMP 2026 Segera Diteken, Besaran Kenaikan Masih Jadi Misteri