Di sela kesibukan meninjau bencana, Presiden ternyata juga menyempatkan diri menggelar rapat terbatas. Memanfaatkan kehadiran para menteri yang mendampingi, ia membahas persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Agendanya cukup padat. Presiden menekankan pentingnya kesiapan fasilitas umum yang akan ramai dikunjungi. Lalu, ketersediaan bahan bakar dan stabilitas jaringan telekomunikasi juga harus dijaga. Tak ketinggalan, peringatan dini cuaca dari BMKG harus diperhatikan betul, terutama untuk daerah yang diprediksi bakal diguyur hujan lebat selama periode liburan.
Dan yang tak kalah krusial: stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Presiden ingin semua itu benar-benar terjaga, agar masyarakat bisa merayakan hari raya dengan tenang.
Jadi, dalam satu rangkaian kunjungan kerja ini, dua agenda besar dipegang sekaligus: penanganan darurat bencana dan antisipasi keramaian libur akhir tahun. Semuanya ingin dipastikan berjalan lancar.
Artikel Terkait
UMP 2026 Segera Diteken, Besaran Kenaikan Masih Jadi Misteri
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan Elpiji Aman untuk Nataru
Bencana Sumatera: 140 Ribu Rumah Porak Poranda, Pemerintah Siapkan Relokasi
OJK Pacu Regulasi ETF Emas Syariah, BRI-MI Gandeng Pegadaian dan CIMB Niaga