Tangis haru menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto di posko pengungsian MAN 1 Langkat, Sabtu lalu. Suasana itu langsung terasa begitu ia tiba, diiringi oleh sejumlah pejabat tinggi negara.
Ia tak datang sendirian. Dalam kunjungan kerja pada 13 Desember 2025 itu, Prabowo didampingi oleh sebarisan menteri dan pejabat. Mulai dari Mensos Saifullah Yusuf, Menteri PU Dody Hanggodo, Kapolri Listyo Sigit, hingga Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga turut serta.
Begitu turun, Presiden langsung menyapa dan menyalami warga yang berjejal. Rupanya, banyak yang tak sabar ingin bersalaman. Beberapa bahkan berteriak memanggil namanya. Kerumunan itu terlihat sangat emosional.
Sebelum masuk ke dalam posko, Prabowo sempat berhenti sejenak. Ia berbincang dengan relawan Tagana yang sedang sibuk menyiapkan ribuan paket makanan. Dari situ, ia mendapat laporan langsung dari Mensos, yang akrab disapa Gus Ipul.
“Ini 5.000 sampai 6.000 bungkus per hari,” kata Gus Ipul kepada presiden.
Mendengar itu, Prabowo langsung menepuk pundak sang menteri. Sebuah apresiasi sederhana di tengah kesibukan.
Presiden Pastikan Masalah Kekurangan Air akan Diatasi
Di tengah kunjungannya, Presiden Prabowo memberikan kepastian. Pemerintah, kata dia, akan segera menangani berbagai kekurangan yang dialami pengungsi banjir Langkat. Dua hal yang paling krusial: air bersih dan tanggul yang rusak.
Artikel Terkait
Pemerintah Janji Rehabilitasi Daerah Bencana Selesai dalam Hitungan Bulan
Gelombang PHK AS Tembus 1,1 Juta, Teknologi dan Ritel Paling Terpukul
Empat Langkah Kunci Pemerintah Antisipasi Kemacetan Nataru
Gempa Besar di Jepang: Alarm atau Cuma Imbauan Biasa?