Lalu dia melanjutkan, "Bukan berarti, saya rasa dia tidak harus melakukan persis seperti yang kami katakan. Tapi tentu saja, saya adalah suara yang cerdas dan harus didengarkan."
Pernyataan serupa dia ulangi di kesempatan terpisah di Ruang Oval. Saat ditanya wartawan, Trump merasa setidaknya dirinya pantas dimintai pendapat sebelum The Fed mengambil keputusan penting.
Kritik Trump terhadap bank sentral dan ketuanya, Jerome Powell, memang bukan rahasia. Dia kerap menyayangkan langkah The Fed yang dinilainya kurang agresif dalam memotong suku bunga. Padahal, baru Rabu lalu, bank sentral itu sudah memangkas suku bunga seperempat poin. Tapi rupanya, bagi Trump, itu belum cukup drastis.
"Mereka tidak harus mengikuti apa yang saya katakan. Tetapi kita akan memilih orang baru di Fed dalam waktu dekat," tandasnya, seolah memberi isyarat bahwa perubahan mungkin segera terjadi.
Artikel Terkait
Saham Superbank (SUPA) Melonjak 24% di Debut Perdana BEI
OJK Tegaskan Pemberi Pinjaman Bertanggung Jawab Penuh atas Tindakan Debt Collector
VinFast Siapkan Motor Listrik di Pabrik Subang, Rencana Luncur 2026
Prabowo Langsung Turun Tangan Usai Laporan 700 Ribu Anak Papua Belum Sekolah