Bencana Sumut: 343 Tewas, Puluhan Ribu Masih Bertahan di Pengungsian

Pemulihan yang Berjalan, Meski Perlahan

Di tengah distribusi logistik, upaya perbaikan infrastruktur juga berjalan. Kabar baiknya, jaringan listrik di Sumut sudah pulih 97 persen. Kota Sibolga bahkan dikabarkan sudah normal total. Tapi, pekerjaan rumah masih menumpuk di Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Tapanuli Selatan. Di sana, perbaikan harus dipercepat.

Masalah lain yang muncul adalah ketersediaan gas elpiji dan air bersih di beberapa kawasan, seperti Tapanuli Tengah dan Sibolga. Untungnya, pasokan BBM untuk saat ini masih dikatakan aman.

Untuk jangka panjang, pemerintah sudah menyiapkan rencana pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di beberapa kabupaten terdampak. Ada juga rencana relokasi 67 rumah di Desa Sape Tua, Humbang Hasundutan, yang saat ini masih menunggu kejelasan status lahannya.

Di bidang komunikasi, pemulihan jaringan cukup menggembirakan. Kementerian Komunikasi dan Digital melaporkan 743 BTS sudah beroperasi kembali. Di Sumatera Utara, pemulihan mencapai 96,67%, sementara Sumatera Barat hampir sempurna, 99,20%. Sayangnya, di Aceh pemulihan masih tersendat akibat pasokan listrik dan baru mencapai 33%.

Melihat ancaman cuaca ekstrem masih ada, pemerintah juga menjalankan Operasi Modifikasi Cuaca lebih intensif. Dua pesawat sudah melakukan 25 kali penerbangan dengan menyebar lebih dari 21 ribu kg bahan semai.

BNPB sekali lagi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Ancaman banjir susulan dan tanah longsor masih nyata. Masyarakat diminta menjauhi bantaran sungai dan lereng curam, serta patuh pada arahan petugas di lapangan. Jika membutuhkan bantuan atau melihat warga lain yang kesulitan, segera laporkan ke posko terdekat.

(Nadya Kurnia)