Washington baru saja menyita sebuah kapal tanker raksasa di perairan dekat Venezuela. Tindakan ini langsung memicu kecaman keras dari Caracas, yang menyebutnya sebagai aksi pembajakan internasional dan pencurian yang terang-terangan.
Presiden AS Donald Trump sendiri yang mengonfirmasi penyitaan itu. Dalam keterangannya kepada para wartawan, ia tampak bersemangat.
"Kami baru saja menyita sebuah kapal tanker di lepas pantai Venezuela, sebuah kapal tanker besar, sangat besar, yang terbesar yang pernah disita," ujar Trump.
Operasi yang digambarkan rumit ini melibatkan sejumlah lembaga keamanan AS. Jaksa Agung Pam Bondi bahkan membagikan rekaman video momen penyitaan tersebut. Menurut Bondi, aksi ini dilakukan berdasarkan surat perintah penyitaan untuk sebuah kapal yang diduga kuat mengangkut minyak mentah sanksi dari Venezuela dan Iran.
"Pasukan AS melaksanakan surat perintah penyitaan untuk sebuah kapal tanker minyak mentah yang digunakan untuk mengangkut minyak yang dikenai sanksi dari Venezuela dan Iran," jelas Bondi.
Artikel Terkait
Mantan Presiden Bolivia Diciduk di Luar Kampus, Terkait Dugaan Korupsi 700 Juta Dolar
Diplomat Rusia Salurkan Bantuan Langsung untuk Korban Banjir Sumatera Lewat Jurnalis Warga
Kasus Suap MA Bergulir, KPK Serahkan Tersangka ke Pengadilan Bandung
Trump Luncurkan Kartu Emas: Tiket Warga Negara AS dengan Harga Rp16 Miliar