"Serta MJO yang meningkatkan potensi hujan intensitas tinggi hingga sangat tinggi terutama Jawa, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi, Papua," tambah Teuku Faisal.
Lalu, bagaimana dengan bibit siklonnya? BMKG melalui pusat peringatan siklon tropisnya (TCWC) terus memantau pergerakannya. Saat ini ada yang disebut 93W di Laut Filipina. Kabar baiknya, dalam beberapa hari ke depan sistem ini diperkirakan melemah. "Harapan kita agar tidak terlalu banyak memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia," kata dia.
Namun begitu, ada lagi yang perlu diawasi: bibit siklon 91S di Samudra Hindia, sebelah barat Sumatera. Sirkulasi siklonik serupa juga terpantau di barat Aceh, barat Lampung, sekitar Kalimantan Barat, dan Laut Arafuru. Keberadaannya berpotensi memicu hujan lebat dan pertumbuhan awan yang signifikan di wilayah-wilayah tersebut.
Jadi, bersiaplah. Libur panjang akhir tahun ini sepertinya akan diiringi oleh guyuran hujan yang lebih deras dan kondisi cuaca yang perlu terus dipantau perkembangannya.
Artikel Terkait
Tunggakan BPJS Kesehatan Bakal Dihapus, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Target 4 Juta Hektare Hutan Kembali ke Negara Diyakini Tercapai Akhir Desember
Kemenangan Garuda Pertiwi Atas Singapura: Akira Higashiyama Tak Mau Cepat Puas
UMP Jakarta 2026 Segera Final, Rapat Penentuan Digelar Pekan Ini