Menjelang Akhir 2026, Indonesia Siap Deklarasikan Swasembada Padi dan Jagung

- Senin, 08 Desember 2025 | 16:45 WIB
Menjelang Akhir 2026, Indonesia Siap Deklarasikan Swasembada Padi dan Jagung

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memberikan kabar yang cukup menggembirakan. Ia memastikan Indonesia akan mendeklarasikan status swasembada pangan untuk komoditas padi dan jagung. Pengumuman resminya sendiri rencananya baru akan dilakukan menjelang akhir tahun depan.

"Iya, akhir tahun. Nanti biar Pak Mentan yang umumkan. Padi dan Jagung,"

kata Zulhas, yang ditemui di sebuah acara pada Senin (8/12/2025). Ia merujuk pada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang akan menyampaikan pengumuman tersebut.

Optimisme ini punya dasar. Zulhas membeberkan data yang cukup meyakinkan. Produksi padi nasional pada 2025 diproyeksikan melonjak drastis. Angkanya naik dari sekitar 30 juta ton di tahun 2024 menjadi 34,7 juta ton. Kenaikan yang signifikan, bukan main.

Belum lagi soal cadangan. Gudang-gudang Perum Bulog saat ini disebutnya menyimpan cadangan beras pemerintah (CBP) yang mencapai lebih dari 4 juta ton. Dengan stok sebanyak itu, ditambah hasil panen yang melimpah, kebutuhan beras konsumsi masyarakat dalam negeri dipastikan bisa terpenuhi. Artinya, impor beras untuk konsumsi sehari-hari bisa dihentikan.

Namun begitu, Zulhas langsung memberikan catatan. Impor beras tidak serta-merta ditutup total. Masih akan ada pintu masuk untuk jenis-jenis beras tertentu yang memang punya pasar khusus.


Halaman:

Komentar