Meski begitu, solidaritas justru tumbuh dari situasi sulit ini. Eko menegaskan, para pegawai di daerah malah aktif membantu, bukan cuma sesama rekan tapi juga warga sekitar. Sebuah laporan menyebut, sejak hari kedua pascabencana, mereka sudah membentuk dapur umum yang beroperasi lebih dari seminggu.
Ujar Eko.
Dukungan juga merambah ke sektor pendidikan. Mahasiswa dan siswa vokasi yang keluarganya terdampak, saat ini ditampung di balai diklat dan unit pendidikan milik Kemenperin. Langkah ini diambil agar mereka tetap mendapat perlindungan dan bisa fokus pada pemulihan.
Pada akhirnya, semua upaya ini bermuara pada satu harapan.
Pungkas Eko.
(Dhera Arizona)
Artikel Terkait
TNI Kerahkan 30 Ribu Prajurit dan Ribuan Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar
Derasnya Hujan Tak Halangi Whoosh, Begini Cara Kereta Cepat Ini Jaga Keselamatan
GBK Lumpuh Usai Ibadah Natal, Sudirman Berubah Jadi Festival Klakson
Prabowo: 50 Helikopter Diterbangkan untuk Tangani Banjir Aceh-Sumatera